Rabu, 03 Oktober 2018

Dimensi Indikator Budaya Kerja

Berdasarkan pendapat Paramita (Ndraha, 2005: 208) yang menyampaikan bahwa budaya kerja sanggup dibagi menjadi : 1) Sikap terhadap pekerjaan, yakni kesukaan akan kerja dibandingkan acara lain, menyerupai bersantai, atau semata-mata memperoleh kepuasan dari kesibukan pekerjaannya sendiri, atau terpaksa melaksanakan sesuatu spesialuntuk untuk kelangsungan hidupnya; dan 2) Perilaku pada waktu bekerja, menyerupai rajin, berdedikasi, bertanggung jawaban, berhati-hati, teliti, cermat, kemauan yang berpengaruh untuk mempelajari kiprah dan kewajibannya, suka memmenolong sesama karyawan, atau sebaliknya.

melaluiataubersamaini pendapat tesebut dirangkai suatu definisi konseptual variabel penelitian bahwa Budaya Kerja ialah sikap pegawai terhadap pekerjaan dan sikap pegawai pada waktu bekerja. Definisi konseptual ini diturunkan menjadi 2 dimensi kajian : Dimensi sikap pegawai terhadap pekerjaan dan Dimensi sikap pegawai pada waktu bekerja.

Dimensi sikap pegawai terhadap pekerjaan mempunyai indikator-indikator: (1), Mau mendapatkan aba-aba pimpinan (2), Senang mendapatkan tanggung tanggapan kerja (3), Kerja sebagai ibadah (4), Melaksanakan pekerjaan sesuai kiprah (5), Dapat mengatasi hambatan kerja dan (6) Dapat menyusun laporan kerja. Dimensi sikap kerja pegawai pada waktu bekerja mempunyai indikator (7) Disiplin kerja, (8), jujur dalam kerja (9), Komitmen kerja (10), Tanggungjawaban terhadap pekerjaan (11) Kerjasama dengan rekan kerja, dan (12) Mengevaluasi pekerjaan.

0 komentar

Posting Komentar