Pengujian Homogenitas Varian berfungsi atau bertujuan untuk mengatakan bahwa unsur-unsur sampel penelitian memang homogen (sama, sejenis) atau tidak homogen. Ketentuan pengujian : Jika keseluruhan responden penelitian (sampel atau sensus) yang dipilih pada ketika penentuan sampel penelitian terdiri dari bebarapa unsur (pihak) yang tidak sama satu sama lain atau tidak homogen maka hasil pengujian homogenitas harus tidak homogen; dan kalau keseluruhan responden penelitian (sampel atau sensus) yang dipilih pada ketika penentuan sampel penelitian spesialuntuk terdiri satu unsur (pihak) saja maka hasil pengujian homogenitas harus homogen.
Apabila hasil pengujian homogenitas tidak sama dengan keadaan keseluruhan responden penelitian (terdiri satu unsur saja, atau terdiri dari beberapa unsur), maka pengolahan data tidak sanggup dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh/hubungan dan pengujian hipotesis. Alasannya, data yang didapatkan dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan responden secara benar berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian Homogenitas Varian untuk mengetahui keragaman atau tidaknya varians sampel yang diambil dari sub-sub populasi yang menjadi subyek penelitian. Hal ini terkait dengan karakteristik para responden yang dijadikan sampel penelitian.
Apabila hasil pengujian homogenitas tidak sama dengan keadaan keseluruhan responden penelitian (terdiri satu unsur saja, atau terdiri dari beberapa unsur), maka pengolahan data tidak sanggup dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh/hubungan dan pengujian hipotesis. Alasannya, data yang didapatkan dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan responden secara benar berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian Homogenitas Varian untuk mengetahui keragaman atau tidaknya varians sampel yang diambil dari sub-sub populasi yang menjadi subyek penelitian. Hal ini terkait dengan karakteristik para responden yang dijadikan sampel penelitian.
0 komentar
Posting Komentar