Prosedur dan tata cara pengujian Hipotesis mencakup beberapa aspek dilakukan dengan langkah-langkah sebagai diberikut :
Pertama, tampilkan Hipotesis yang diuji dengan pernyataan Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat dampak X terhadap Y dan Hipotesis Alternatif (H1) = Terdapat dampak X terhadap Y.
Kedua, tentukan rumus-rumus pengukuran statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan, contohnya statistik regresi dan kekerabatan sederha dan statistik regresi dan kekerabatan ganda.
Ketiga, untuk penelitian sosial : tentukan jumlah responden yang menjadi sampel penelitian untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel; untuk penelitian ekonomi tentukan jumlah sampel menurut data time series.
Keempat, pilihlah taraf kepercayaan (degree of freedom-DF) atau alpha (?) p untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel.
Kelima, cara uji Hipotesis dilaksanakan dengan penghitungan statistik t/F hitung yang kesudahannya dibandingkan dengan angka pembanding pada t/F Tabel.
Keenam, hasil pengujian Hipotesis : apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 ditolak dan H1 diterima – artinya : Terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y; tetapi apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 diterima dan H1 ditolak– artinya : Tidak terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y.
Ketujuh, kalau terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y sama dengan terdapat kekerabatan kausalitas di antara variabel X yang diposisikan sebagai variabel antecedent (yang menlampaui, penyebab) dengan variabel Y yang diposisikan sebagai variabel Y yang diposisikan sebagai variabel konsekuensi (akibat, masalah, fenomena yang diteliti).
Pertama, tampilkan Hipotesis yang diuji dengan pernyataan Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat dampak X terhadap Y dan Hipotesis Alternatif (H1) = Terdapat dampak X terhadap Y.
Kedua, tentukan rumus-rumus pengukuran statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan, contohnya statistik regresi dan kekerabatan sederha dan statistik regresi dan kekerabatan ganda.
Ketiga, untuk penelitian sosial : tentukan jumlah responden yang menjadi sampel penelitian untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel; untuk penelitian ekonomi tentukan jumlah sampel menurut data time series.
Keempat, pilihlah taraf kepercayaan (degree of freedom-DF) atau alpha (?) p untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel.
Kelima, cara uji Hipotesis dilaksanakan dengan penghitungan statistik t/F hitung yang kesudahannya dibandingkan dengan angka pembanding pada t/F Tabel.
Keenam, hasil pengujian Hipotesis : apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 ditolak dan H1 diterima – artinya : Terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y; tetapi apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 diterima dan H1 ditolak– artinya : Tidak terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y.
Ketujuh, kalau terdapat dampak variabel X terhadap variabel Y sama dengan terdapat kekerabatan kausalitas di antara variabel X yang diposisikan sebagai variabel antecedent (yang menlampaui, penyebab) dengan variabel Y yang diposisikan sebagai variabel Y yang diposisikan sebagai variabel konsekuensi (akibat, masalah, fenomena yang diteliti).
0 komentar
Posting Komentar