Selasa, 25 September 2018

Teori Sistem Dan Futurologi

Sistem sanggup dijelaskan sebagai kerangka teoritis untuk mengumpulkan data terkena fenomena politik, kesatuan integrasi saling bekerjasama menurut serangkaian hipotesa variabel politik, contohnya sistem internasional yang melibatkan pemerintah dunia, dan serangkaian hubungan diantara variabel politik dalam sebuah sistem internasional. Teori sistem merujuk pada serangkaian pernyataan terkena hubungan diantara variabel dependen dan independen yang diasumsikan diberinteraksi satu sama lain. Artinya perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.

Konsep sistem sudah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang bekerjasama dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang niscaya dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks niscaya dan dalam persamaan matematis yang menandakan hubungan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para mahir dibidang sosial alasannya ialah variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Konsep yang akan didiberikan diberikut ialah verbal, namun walaupun demikian konsep ini sedikit pasti. Sistem ialah kumpulan dari objek-objek gotong royong dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dan kepada lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole). Untuk lebih menandakan arti menyeluruh dari banyak sekali definisi di atas, diberikut ini akan diuraikan lebih lengkap unsur-unsur dari definisi tersebut aurora lain, kumpulan, objek, hubungan, atribut, lingkungan, dan menyeluruh .

Sedangkan Futurologi ialah salah satu cabang ilmu yang mempelajari wacana prediksi masa depan dari sudut pandang, baik menyangkut sosial, politik, ekonomi, juga keyaninan dan musnanya suatu bangsa dan negara. Futurologi ialah sebuah disiplin ilmu meramal masa depan menurut perhitungan multi sudut pandang atas fenomena yang terjadi pada hari ini.
Dalam hubungan teori sistem dengan futurologi sanggup dipahami bahwa sebuah sistem mempunyai batas-batas yang membedakan dari lingkungan dan setiap sistem tersebut ialah jaenteng komunikasi yang membuka anutan informasi untuk proses pembiasaan diri di masa yang akan hadir. Dalam sistem yang kompleks dimana parameter atau objek ialah subsistem, hubungan ini ialah perekat yang menghubungkan banyak sekali sub-sistem tersebut secara bersama. Walaupun setiap hubungan tergantung pada suatu kumpulan objek tertentu, contohnya suatu hubungan dimana suatu sub-sistem tidak sanggup berfungsi secara mandiri, artinya tergantung pada sub-sistem lain. Hubungan antara teori sistem dengan futurologi yang lain ialah hubungan yang sinergy dimana tiruana subsistem yang tidak terikat dioperasikan bersama untuk menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan jikalau sub-sistem tersebut beroperasi secara sendiri-sendiri untuk mencari solusi yang sempurna atas prediksi duduk perkara yang akan terjadi dimasa depan. Seperti dikemukakan oleh Winardi yang menyampaikan bahwa kita perlu mengerti dan memupuk kemampuan untuk bekerja dengan sistem-sistem dengan cara yang inteligen, yaitu dengan memakai pendekatan sistem untuk menemukan sifat-sifat penting dari sistem yang bersangkutan, yang kemudian mempersembahkan keterangan-keterangan kepada kita terkena perubahan-perubahan apa perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut.

melaluiataubersamaini demikian, antara teori sistem dengan futurologi mempunyai hubugan yang saling berkaitan. Pandangan ini didasarkan bahwa alasannya ialah kondisi lingkungan berubah dengan cepat, minimal dalam lima tahun terjadi perubahan yang signifikan. Berdasarkan kondisi inilah maka perhatian terhadap nilai-nilai yang dibutukan di masa yang akan hadir menjadi penting untuk dicermati.

0 komentar

Posting Komentar