Selasa, 25 September 2018

Pengertian Pengetahuan Adalah

Para filosof barat yang dimotori oleh Plato memahami istilah pengetahuan (knowledge) sebagai justified true beliefs. Konsep ini diKoreksi oleh Nonaka dan Takeuci sebagai terlalu rasional dan berasal dari proses mental ideal yang mengenyampingkan hasil pengalaman inderawi. Konsep tersebut gagal dalam menyentuh dimensi pengetahuan yang bersifat relatif, dinamis, dan humanistis sebagaimana dikatakan Nonaka Toyama dan Konno. Konsep barat tersebut spesialuntuk mengakui pengetahuan yang bersifat eksplisit, sementara pengetahuan pada ketika yang bersamaa, juga mencakup beberapa aspek tcait knowledge. Tacit berarti sesuatu yang tidak dengan simpel dilihat dan diekspresikan, melainkan berakar dalam tindakan dan pengalaman pribadi menyerupai halnya dambaan, nilai atau emosi; dalam kategori ini termasuk didalamnya wawasan dan intuisi subyektif. Nonaka menyebut bahwa pengetahuan tacit sangat bersifat pribadi dan susah diformalisasikan.

Scott mempersembahkan pengertian pengetahuan yang lebih moderat dan sekaligus mengakui jenis pengukuhan tersebut (tacit dan eksplicit; dan mengakui bahwa ia ialah kekayaan dari sebuah organisasi; pengetahuan ialah kekayaan dari sebuah organisasi, sebagai the collective intellectual assets of employees).

Davenport dan Prusak mendefinisikan pengetahuan sebagai bauran yang tidak tetap dari pengalaman, nilai-nilai, warta konstektual, pemahaman jago dan intuisi fundamental yang terangkai dalam menyediakan lingkungan dan kerangka kerja bagi evaluasi dan penyatuan pengalaman dan warta baru. Pengetahuan berpertama di benak orang yang mengetahui untuk selanjutnya djiterapkan. Pengetahuan dalam organisasi seringkali tidak spesialuntuk disimpan dalam dokumen atau kawasan penyimpanan, melainkan juga dalam kebiasaan, proses, praktek dan norma-norma organisasi. Grey menekankan pada aksentuasi; terserius dan teruji; pengetahuan ialah nilai tambah sikap dan aktivitas. Agar pengetahuan sanggup bernilai, maka harus terserius, baru, teruji, dan dibagi-bagi. Suriasumantri mendekripsikan pengetahuan sebagai khasana kekayaan mental yang secara langsung/tidak ikut memperkaya kehidupan kita. Pengetahuan pada hakikatnya ialah segenap apa yang kita ketahui oleh manusia. Disamping banyak sekali pengetahuan lainnya menyerupai seni dan agama. Sukar untuk dibayangkan seandainya pengetahuan ialah sumber jawabanan bagi banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam kehidupan.

Sumber lainnya mendefinisikan pengetahuan sebagai pengolahan warta yang diperoleh untuk menimbulkan suatu konsep tertentu. Ini berarti bahwa pengetahuan ialah suatu kerangka ajaran untuk sanggup menafsir warta dan menyajikan warta tersebut suatu konsep yang dimanfaatkan. Senge sebut bahwa pengetahuan sebagai suatu kapasitas untuk mengerjakan sesuatu secara efektif. melaluiataubersamaini demikian, pengetahuan ialah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari tingkat pengetahuannya. Oleh sebab itu kapasitas seseorang ialah hasil selesai dari pengetahuan seseorang atasu seseuatu hal. Apabila seseorang sanggup melaksanakan tugas/pekerjaan dengan baik (dalam waktu yang sempurna dan biaya yang rendah), maka secara mekanisme kerja sanggup disimpulkan sudah mempunyai pengetahuan yang cukup atas tugasnya.

Definisi lainnya ialah dari Drucker yang menyampaikan bahwa pengetahuan adalah warta yang sanggup merubah sesuatu atau seseorang; seiring dengan itu ia juga sanggup mengarahkan kepada suatu tindakan, atau sesuatu yang sanggup membuat seseorang individu/suatu forum bisa melaksanakan suatu tindakan yang tidak sama secara lebih efektif. Sementara itu, Russell mendefinisikan pengetahuan sebagai kepingan dari kebenaran yang diyakini melalui banyak sekali istilah. Setiap yang berafiliasi dengan pengetahuan ialah hal yang menyangkut keyakinan dan kebenaran, tetapi tidak berarti setiap hal ihwal kebenaran yang diyakini ialah pengetahuan.

0 komentar

Posting Komentar