Pengertian Manajemen Pendidikan

Atmodiwirio (300:23) mendefinisikan “administrasi pendidikan ialah koordinasi aktivitas alat untuk mencapai tujuan dan aktivitas yang menyertakan banyak orang.” Dari definisi ini sanggup dilihat bahwa manajemen ialah satu proses yang mengkoordinasikan, menyertakan banyak orang dan memakai sumber alat. Proses yang berkaitan dengan fungsi pembuat keputusan, perencanaan, kepemimpinan, pengkoordinasian dan pengendalian.

Ada beberapa definisi manajemen pendidikan berdasarkan para hebat yang dikutip Atmodiwirio (2000:23) sebagai diberikut:

1. Administrasi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari peraturan sumber daya manusia, kurikulum atau sumber belajar, akomodasi untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan pencapaian suasana yang baik bagi insan yang disahkan.
2. Administrasi pendidikan yaitu segenap metode dan mekanisme yang dipakai dalam penyelenggaraan kekerabatan pendidikan sesuai dengan kebijakan yang sudah diputuskan.
3. Administrasi pendidikan yaitu keseluruhan arah dan menolongan sekolah mencakup kepemimpinan kepala sekolah, kelompok khusus dari perjuangan pimpinan, koordinasi kurikulum dengan staf yang dipimpin.
4. Administrasi pendidikan yaitu koordinasi kekuatan yang diharapkan biar pengajaran yang baik bagi anak dalam organisasi sekolah tersusun dalam perincian terutama untuk mencapai tujuan-tujuan unit pelajaran, dan untuk meyakinkan bahwa apa yang dicapai yaitu tepat.
5. Administrasi pendidikan yaitu suatu proses rangkaian pada sekelompok orang yang bekerja sama untuk mendayagunakan sumber daya, fasilitas, ide-ide, orang yang tergabung dalam satu unit kerja (organisasi) pendidikan untuk mencapai tujuan

Dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional, terang disebutkan pada Bab XI pasal 39 ayat (1) menyatakan tenaga kependidikan bertugas melakukan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Pengertian manajemen pendidikan sanggup ditinjau dari banyak sekali aspek, dijelaskan oleh Soetjipto dan Kosasi (2007:119) dan diuraikan berdasarkan pemahaman penulis sebagai diberikut:

1. Administrasi pendidikan memiliki pengertian kolaborasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada tingkat sekolah, sebagai salah satu bentuk kolaborasi dengan pendidikan, terdapat tujuan sekolah. Untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah itu diharapkan kolaborasi di antara tiruana personel sekolah (guru, anakdidik, kepala sekolah, staf tata usaha) dan orang di luar sekolah yang ada kaitannya dengan sekolah (orang tua, dokter puskesmas, Dinas Pendidikan, masyarakat yang memiliki perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan).Kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan banyak sekali aspek ini sanggup dipandang sebagai manajemen pendidikan.
2. Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian. Perencanaan mencakup aktivitas menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan, dan berapa banyak biayanya. Perencanaan ini dibentuk sebelum suatu tindakan dilaksanakan. Pengorganisasian yaitu aktivitas membagi tugas-tugas kepada orang yang terlibat dalam kolaborasi pendidikan.