Rabu, 19 September 2018

Contoh Analisis Jalur Path Analysis

misal Analisis Jalur Path Analysis. Analisis statistik inferensial (statistik induktif/statistik probabilitas) yaitu metode statistik yang dipakai untuk menganalisis data sampel dan kesudahannya diberlakukan untuk populasi. Analisis inferensial dipakai untuk menguji hipotesis dengan memakai analisis jalur (path analysis). Menurut Sandojo (2011: 11), pengertian analisis jalur ialah suatu metode penelitian yang utamanya dipakai untuk menguji kekuatan hubungan eksklusif dan tidak eksklusif diantara banyak sekali variabel. Sementara itu Fraenkel dan Wallen (Sandojo, 2011: 11), menyatakan bahwa analisis jalur dipakai untuk menguji kemungkinan dari satu hubungan alasannya yaitu akhir diantara tiga variabel atau lebih. Selanjutnya Robert D. Retherford (Sarwono, 2012: 17), menyatakan bahwa pengertian path analysis yaitu suatu metode untuk menganalisis hubungan alasannya yaitu akhir yang terjadi pada regresi berganda kalau variabel bebasnya mensugesti variabel tergantung tidak spesialuntuk secara eksklusif tetapi juga secara tidak langsung.

Pada model analisis jalur dikenal dua type variabel, yaitu variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen mempersembahkan imbas baik eksklusif maupun tidak eksklusif terhadap variabel endogen, Sedangkan variabel endogen ialah variabel yang sanggup mensugesti variabel endogen lainnya. melaluiataubersamaini demikian, analisis jalur intinya yaitu masukana untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel guna mengetahui baik imbas eksklusif maupun imbas tidak eksklusif diantara variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan koefisien jalur menurut pada analisis hubungan dan regresi. Untuk tujuan peramalan/pendugaan nilai Y atas dasar nilai X1 dan X2. contoh hubungan yang sesuai yaitu contoh hubungan yang mengikuti model regresi. Sedangkan untuk menganalisis contoh hubungan kausal (sebab akibat) antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui imbas eksklusif dan tidak langsung, secara serempak atau berdikari beberapa variabel penyebab terhadap variabel terikat, maka contoh yang sempurna yaitu model analisis jalur.

Pada dasarnya koefisien jalur (path) yaitu koefisien regresi yang distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang sudah di set dalam angka baku atau Z-score (data yang di set dengan nilai rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1). Koefisien jalur yang disatandarkan (standardized path coefficient) ini dipergunakan untuk membuktikan besarnya imbas (bukan memprediksi) variabel bebas (exogen) terhadap variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel terikat (endogen).

Teknik analisis jalur dalam penelitian ini memakai model dekomposisi (model dekomposition path analysis). Model dekomposisi (model dekomposition path analysis) ini akan dipakai dalam menguji besarnya imbas yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1, X2 dan X3 dengan Y. Model dekomposisi yaitu model yang menekankan pada imbas yang bersifat kausalitas antarvariabel, baik imbas eksklusif maupun imbas tidak eksklusif dalam kerangka path analysis, sedangkan hubungan yang sifatnya non kausalitas atau hubungan korelasional yang terjadi antar variabel eksogen tidak termasuk dalam perhitungan ini.

Riduwan dan Kuncoro (2012:116) membuktikan bahwa: khusus untuk agenda path analysis SPSS sajian analisis regresi, koefisien jalur (path) ditunjukkan oleh output yang dinamakan coefficient yang ditetapkan sebagai standardized coefficient atau dikenal dengan nilai beta. Jika ada diagram jalur sederhana mengandung satu unsur hubungan antara variabel eksogen dengan variabel endogen, maka koefisien jalurnya (path) yaitu sama dengan koefisien hubungan r sederhana.

Lebih lanjut Riduwan dan Kuncoro (2012:116) membuktikan bahwa: Pada diagram jalur dipakai dua macam anak panah, yaitu: a) anak panah satu arah yang menyatakan imbas eksklusif dari sebuah variabel eksogen (variabel penyebab, X) terhadap sebuah variabel endogen (variabel akibat, Y). Selanjutnya Riduwan dan Kuncoro (2012: 152) menerangkan, perhitungan memakai rumus analisis jalur pdf dengan model dekomposisi imbas kausal antar variabel sanggup dibedakan menjadi tiga sebagai diberikut:

  1. Direct causal effect (Pengaruh Kausal Langsung/PKL), yaitu imbas satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi tanpa melalui variabel eksogen lain.
  2. Indirect causal effect (Pengaruh Kausal Tidak Langsung/ PKTL) yaitu imbas satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi melalui variabel eksogen lain yang terdapat dalam satu model kausalitas yang sedang di analisis.
  3. Total causal effect (Pengaruh Kausal Total/PKT) yaitu jumlah dari imbas kausal eksklusif (PKL) dan imbas kausal tidak eksklusif (PKTL) atau PKT = PKL + PKTL.

0 komentar

Posting Komentar