Selasa, 18 September 2018

Contoh Analisis Faktor Dengan Spss

Analisis Faktor dengan SPSS. Pengertian analisis faktor adalah bahwa dalam analisis faktor tidak terdapat variabel bebas dan variabel tergantung / terikat, sebab analisis faktor tidak mengklasifikasikan variabel ke dalam kategori variabel bebas dan tergantung / terikat, melainkan mencari korelasi interdependensi antar variabel semoga sanggup mengidentifikasikan dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang menyusunnya. Fungsi utama analisis faktor ialah melaksanakan pengurangan data atau dengan kata lain melaksanakan peringkasan sejumlah variabel menjadi lebih kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat interdependensi beberapa variabel yang sanggup dijadikan satu yang disebut faktor, sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang secara umum dikuasai atau penting untuk dianalisis lebih lanjut. Persyaratan dasar untuk melaksanakan penggabungan ialah besarnya korelasi antar variabel independen setidak-tidaknya 0,5 sebab prinsip analisis faktor ialah adanya korelasi antar variabel.

Selanjutnya, untuk sanggup melaksanakan analisis faktor, persyaratan pokok yang harus dipenuhi ialah angka KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) harus di atas 0,5. Ketentuan atau kriteria semoga data sanggup dianalisis lebih lanjut ialah sebagai diberikut:

  1. Jika probabilitas (sig) < 0,5 maka variabel sanggup dianalisis lebih lanjut.
  2. Jika probabilitas (sig) > 0,5 maka variabel tidak sanggup dianalisis lebih lanjut. (Sarwono, 2006: 208).

Besarnya angka KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) ialah antara 0 – 1. Jika dipakai dalam memilih penggabungan variabel maka ketentuannya ialah sebagai diberikut:

  1. Jika MSA = 1 maka variabel tersebut sanggup diprediksi tanpa kesalahan
  2. Jika MSA > 0,5 maka variabel tersebut masih sanggup diprediksi dan sanggup dianalisis lebih lanjut
  3. Jika MSA < 0,5 maka variabel tersebut tidak sanggup diprediksi dan tidak sanggup dianalisis lebih lanjut, sehingga variabel tersebut harus dikeluarkan atau didrop / dimembuang. (Sarwono, 2006: 208).

Untuk sanggup melaksanakan analisis faktor spss persyaratan pokok yang harus dipenuhi ialah angka Measure of Sampling Adequacy (MSA) harus lebih besar 0,50. Hasil KMO and Bartletts Test ialah sebagai diberikut:

Tabel KMO and Bartlett's Test
 bahwa dalam analisis faktor tidak terdapat variabel bebas dan variabel tergantung  misal Analisis Faktor dengan SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas angka KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) ialah sebesar 0,729.dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Angka 0,729 berada di atas nilai 0,50 dan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga faktor dan data tersebut di atas sanggup dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya menganalisis faktor-faktor dengan memakai tabel di bawah ini:

Tabel Anti-image Matrices
 bahwa dalam analisis faktor tidak terdapat variabel bebas dan variabel tergantung  misal Analisis Faktor dengan SPSS

Berdasarkan tabel contoh analisis faktor di atas pada kolom anti-image correlation, maka faktor-faktor yang memiliki nilai MSA di atas 0,5 ialah faktor kuantitas kerja sebesar 0,763, ketepatan waktu sebesar 0,765 dan kualitas kerja sebesar 0,780. Untuk menghitung imbas ketiga faktor tersebut terhadap produktivitas kerja, maka dilakukan dengan memakai metode analisis regresi linier berganda.

0 komentar

Posting Komentar