Senin, 24 September 2018

Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 2

Menurut Grindle, perbedaan yang terang antara kebijakan dan jadwal susah untuk dipertahankan dalam praktek. Hal ini untuk beberapa derajat dikaburkan oleh banyak sekali tingkatan di mana istilah "kebijakan" sering digunakan. Sebuah pernyataan umum bahwa kebijakan pertanian dari pemerintah ialah untuk meningkatkan produktivitas sanggup diterjemahkan ke dalam kebijakan pemdiberian menolongan pemerintah untuk petani kecil berorientasi komersial. Hal ini pada gilirannya sanggup diterjemahkan ke dalam kebijakan pemdiberian kemudahan irigasi dan transportasi ke orang-orang. Selain itu, alasannya ialah implementasi kebijakan dianggap tergantung pada hasil program, susah untuk memisahkan nasib kebijakan itu dengan jadwal konstituen mereka. Selain itu, untuk menyampaikan bahwa implementasi kebijakan tergantung pada pelaksanaan jadwal mengasumsikan bahwa jadwal tersebut sesungguhnya sempurna diarahkan untuk mencapai tujuan dari kebijakan, perkiraan tidak selalu benar keluar dalam praktek.

Model implementasi kebijakan Grindle (1980:9) menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh Content dan Context kebijakan. Mengenai isi kebijakan, Grindle (1980:9) menyampaikan :

Theodore Lowi has pointed out that the kind of policy being made will have considerable impact on the kind of political activity stimulated by the policymaking process. This observation can be applied with equal validity to the implementation process, encouraging consideration of the “implement ability” of various programs. A distinction can also be made between programs providing collective benefits, which encourage categorical demand making, and those providing benefits that are divisible, which may mobilize more particularistic kinds of demands at the implementation stage.

Theodore Lowi sudah menyampaikan bahwa jenis kebijakan yang dibentuk akan mempunyai efek yang besar terhadap jenis acara politik yang dirangsang oleh proses pembuatan kebijakan. Pengamatan ini sanggup diterapkan dengan validitas yang sama dengan proses pelaksanaan, mendorong pertimbangan "kemampuan" banyak sekali program. Perbedaan juga sanggup dibentuk antara jadwal yang mempersembahkan manfaat kolektif, yang mendorong seruan pembuatan kategoris, dan mereka mempersembahkan manfaat yang dibagi, yang sanggup memobilisasi lebih banyak jenis partikularistik tuntutan pada tahap implementasi. Dalam hal perbedaan ini, Grindle (1980:9) mengemukakan :

Differences in the degree of behavior change the jadwal envisions for its intended beneficiaries is another way the content of policy affects its implementation. The introduction of new technologies for agricultural development is a commonly cited example of a jadwal requiring considerable behavioral adaptation and participation on the part of recipients. In contrast, providing housing for low-income group may require little in the way of changes behavior patterns. Moreover, programs that are designed to achieve long-range objectives may be more difficult to implement than those whose advantages are immediately apparent to the beneficiaries.

0 komentar

Posting Komentar